Antibiotik Betalaktam
3.1.1. Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah zat-zaat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang memiliki khasiat mematikan (bakteriosida) dan menghambat pertumbuhan kuman (bakteriostatik).
3.1.2. Mekanisme Kerja Antibiotik
1. Menghambat sintesa dinding sel.
2. Menghambat sintesa membran sel.
3. Menghambat sintesa protein sel.
4. Menghambat pembentuan asam-asam inti (DNA dan RNA)
3.1.3. Efek Samping
Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter atau dengan dosis yang tidak tepat, dapat menggagalkan pengobatan dan menimbulkan bahaya-bahaya lain seperti :
1. Sensitasi/Hipersensitif, yaitu kepekaan yang berlebihan.
2. Resistensi, yaitu bakteri tidak peka lagi terhadap obat yang bersangkutan.
3. Super Infeksi, yaitu infeksi sekunder yang timbul selama pengobatan dimana sifat dan penyebab infeksi berbeda dengan penyebab infeksi yang pertama.
3.1.4. Penggolongan Antibiotik
1. Golongan Penisilin
2. Golongan Sefalosforin
3. Golongan Aminoglikosida
4. Golongan Kloramfenicol
5. Golongan Tetrasiklin
6. Golongan Makrolida
7. Golongan Rifamfisin & Asam Fusidat
8. Golongan Lain-lain (Klindamicin, Lincomicin, dan Quinolon)
3.1.5. Antibiotik Betalaktam
A. Pengertian Antibiotik Betalaktam
Antibiotik Betalaktam yaitu golongan antibiotik yang memiliki kesamaan komponen struktur baik adanya cincin betalaktam dan umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri.
Gambar 2. Stuktur Betalaktam
B. Mekanisme Kerja Antibiotik Betalaktam
Antibiotik betalaktam bekerja membunuh bakteri dengan cara menginhibisi sintesis dinding selnya.
C. Penggolongan Antibiotik Betalaktam
1. Penisilin
Diperoleh dari jamur Penicillinum chrysogenum. Penisilin termasuk antibiotik golongan betalaktam, karena mempunyai rumus bangun dan struktur seperti cincin Betalaktam yang merupakan syarat mutlak untuk menunjukan khasiatnya.
Penggolongannya dapat dibagi dalam beberapa jenis menurut aktivitas dan resistensinya terhadap laktamase, sebagai berikut :
1. Zat-zat dengan spektrum sempit. Misalnya : Penisilin G dan Penisilin V.
2. Zat-zat tahan laktamase. Misalnya : Asam Klavulanat.
3. Zat-zat dengan spektrum luas. Misalnya : Ampisilin dan Amoksisilin.
4. Zat-zat anti-Pseudomonas. Misalnya : Tikarsilin.
2. Sefalosforin
Diperoleh dari biakan Cephalosporinum Acremonium. Sefalosforin termasuk antibiotik golongan betalaktam dengan struktur, khasiat, dan sifat yang banyak mirip penisilin.
Penggolongannya berdasarkan khasiat antimikroba dan resistensi terhadap betalaktamase, yaitu :
1. Generasi ke-1 : Sefalotin dan Sefazolin, Sefradin, Sefaleksin dan Sefadroksil
2. Generasi ke-2 : Sefaklor, Sefamandol, Sefmetazol, dan Sefuroksim.
3. Generasi ke-3 : Sefoperazom, Sefotaksim, Seftizoksim, Seftriakson, Sefotiam, Sefiksim, Sefpodoksim, Sefprozil.
4. Generasi ke-4 : Sefepim dan Sefpirom.
Komentar
Posting Komentar